8 Obat Darah Tinggi yang Aman dan Alami
6 menit membacaMengetahui tentang obat darah tinggi yang aman sepertinya memang diperlukan. Sebab, beberapa obat-obatan ini justru memiliki cara kerja yang berbeda-beda.
Sehingga, akan lebih baik jika penderita hipertensi mulai mengenali obat darah tinggi yang aman beserta cara kerja dan efek samping yang dihasilkannya.
Selain itu, perlu diketahui pula bahwa mengkonsumsi obat darah tinggi juga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, guna mencegah timbulnya efek dan risiko yang tak diinginkan.
Cara Mengetahui Tekanan Darah
Dilansir dari laman SehatQ, tekanan darah dapat dikatakan normal apabila sistolik (angka atas) berada di kisaran 120 atau kurang dan diastolik (angka bawah) berada di angka 80 atau kurang.
Nah, kamu baru bisa dinyatakan menderita hipertensi apabila sistolik berada di angka 121-129, sedangkan diastoliknya justru berada di angka kurang dari 80.
(Baca Juga: 10 Cara Menjaga Jantung Tetap Sehat)
Ketika sistolik dan diastolik melebihi angka 130 dan 80, maka kamu bisa dikatakan tengah menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Sementara itu, tekanan darah tinggi itu sendiri juga terbagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dengan sistolik 130-139 dan diastolik 80-89, tahap kedua dengan sistolik di atas 140 dan diastolik di atas 90, dan tahap ketiga yang sudah memasuki krisis yaitu ketika sistolik di atas angka 180 dan diastolik berada di atas angka 120.
Obat Darah Tinggi yang Aman
Sebenarnya, obat darah tinggi yang aman itu biasanya berasal dari tanaman atau suplemen yang bersifat alami.
Akan tetapi, jenis obat seperti ini kurang direkomendasikan oleh dokter karena diklaim belum memiliki bukti konkrit secara medis, sehingga dikhawatirkan bisa menimbulkan efek samping pada sang penderita.
Meski demikian, kamu tetap bisa mencoba beberapa obat darah tinggi yang aman untuk membantu menurunkan tekanan darah, yaitu adalah sebagaimana berikut ini:
1. Mengkonsumsi Sayuran Berdaun Hijau
Dilansir dari laman GoodDoctor.co.id, salah satu obat darah tinggi yang aman adalah dengan mengkonsumsi sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kubis, lobak hijau, selada romaine dan sayuran sejenis lainnya.
Sebab, sayuran ini dipercaya mengandung kalium yang tinggi, sehingga bisa membantu ginjal untuk membuat lebih banyak natrium melalui urine, yang kemudian turut menurunkan tekanan darah.
2. Mengkonsumsi Buah yang Baik untuk Darah Tinggi
Obat darah tinggi yang aman selanjutnya adalah dengan mengkonsumsi berbagai jenis buah yang baik untuk darah tinggi.
Masih dilansir dari GoodDoctor.co.id yang turut mengutip dari Medical News Today, beberapa buah-buahan yang baik dikonsumsi untuk penderita darah tinggi diantara seperti berries, pisang, buah bit, dan semangka.
Buah berries seperti blueberry dan stoberi merupakan beberapa jenis buah yang kaya akan antioksidan flavonoid, yang bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Sementara itu, buah pisang mengandung kalium yang juga sangat baik untuk penderita hipertensi buah bit mengandung nitrat anorganik dan semangka yang mengandung asam amino yang disebut sebagai citrulline, yang membuat ketiga jenis buah ini sangat baik dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah.
3. Kurangi Asupan Natrium dan Garam
Selanjutnya, mengurangi asupan natrium dan garam juga bisa menjadi salah satu obat darah tinggi yang aman, bahkan relatif lebih cepat.
Diketahui bahwa dengan menurunkan konsumsi garam dan natrium ini, penderita tekanan darah tinggi dinilai bisa menurunkan tekanan darah hingga mencapai 5-6 mm Hg lho.
Umumnya, batas maksimal untuk mengkonsumi natrium yang disarankan adalah sebesar 2.300 miligram per harinya.
Nah, agar pengurangan konsumsi natrium dan garam dapat berjalan dengan sukses, ada baiknya jika kamu selalu membaca label makanan sebelum membelinya terlebih dahulu.
Usahakanlah untuk membeli makanan dengan rendah sodium. Jika memungkinkan, cobalah juga untuk mengurangi konsumsi makanan olahan yang telah melalui proses pengawetan.
Selain itu, apabila memasak makanan sendiri di rumah, usahakanlah juga untuk tidak terlalu banyak memasukkan garam ke dalam makanan terlalu banyak.
Sebagai gantinya, kamu bisa mengganti natrium dan garam ini dengan makanan olahan yang lebih segar dan bumbu yang berasal dari rempah-rempah alami.
4. Olahraga Rutin
Obat darah tinggi yang aman selanjutnya adalah dengan berolahraga secara rutin. Dilansir dari kompas.com yang mengutip dari Mayo Clinic, olahraga rutin selama kurang lebih 150 menit per minggunya atau 30 menit setiap hari bisa membantu dalam menurunkan tekanan darah hingga 5-8 mm Hg.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ketika penderita hipertensi memutuskan untuk menjadikan olahraga sebagai salah satu obat darah tinggi yang aman, pastikanlah bahwa lakukan aktivitas olahraga tersebut secara rutin.
Sebab, jika olahraga justru terhenti di tengah jalan, besar kemungkinannya tekanan darah yang sudah terkontrol akan kembali naik.
Beberapa olahraga yang cocok dilakukan untuk penderita hipertensi antara lain seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, dan berenang.
Namun agar lebih aman, ada baiknya jika kamu berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, untuk memutuskan sekiranya olahraga jenis apa yang paling sesuai untuk dilakukan.
5. Berhenti Merokok
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa merokok bisa menimbulkan masalah kesehatan di masa yang akan datang, salah satunya adalah hipertensi.
Perlu diketahui bahwa merokok justru bisa menaikkan darah tinggi seseorang secara signifikan berselang beberapa menit setelah orang tersebut selesai merokok.
Oleh karena itu, berhenti merokok merupakan salah satu obat darah tinggi yang aman dan tergolong cepat.
Tak hanya itu, berhenti merokok bahkan bisa membantu seseorang dalam mengurangi risiko penyakit jantung sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
6. Menurunkan Berat Badan
Jika kamu memiliki permasalahan yang berhubungan dengan berat badan atau obesitas, maka menurunkan berat badan bisa menjadi salah satu obat darah tinggi yang aman dan efektif.
Tak hanya itu, menurunkan berat badan ternyata juga bisa sekaligus menjaga kesehatan jantung lho.
Dilansir dari GoodDoctor.co.id, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukan bahwa kehilangan 5 persen dari massa tubuh dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan.
Bahkan, hal ini juga bisa membantu pembuluh darah untuk melakukan ekspansi dan konstraksi yang lebih baik, yang juga membuat ventrikel jantung kiri untuk memompa darah dengan lebih mudah.
Oleh karena itu, usahakanlah untuk tetap menjaga berat badan di angka ideal, tidak berlebih maupun tidak berkurang.
7. Kurangi Asupan Kafein
Produk dengan kandungan kafein yang tinggi, seperti kopi, teh, coklat, dan soda disebut bisa meningkatkan tekanan darah tinggi hingga 100 mm Hg lho, terutama bagi orang yang sebenarnya jarang mengkonsumsi ini.
Akan tetapi, bagi orang yang memang sering mengkonsumsi kafein, kenaikan tekanan darah mungkin tidak akan terlalu signifikan.
Hanya saja, perlu diketahui bahwa orang yang gemar mengkonsumsi kafein juga bisa saja mengalami kenaikan di waktu yang akan datang, dan lebih berefek ke jangka panjang.
Maka dari itu, ada baiknya jika kamu mulai mengurangi atau membatasi asupan kafein sejak dini, guna mencegah kenaikkan tekanan darah tinggi.
8. Mengelola Stress
Nah, obat darah tinggi yang aman yang terakhir akan kita bahas adalah, dengan mengelola stress.
Sebab, ternyata banyak yang belum menyadari bahwa stress juga dapat memicu timbulnya tekanan darah tinggi, yang mana hal ini akan semakin sulit dikontrol apabila dibarengi dengan pola makan yang tidak sehat, minum alkohol, dan merokok.
Oleh sebab itu, kamu harus pandai dalam mengelola stress, yaitu dengan cara mengetahui penyebab utama dari stress itu sendiri.
Kemudian setelah itu, barulah mencoba untuk mencari solusi yang tepat. Mungkin bagi sebagian orang, mengelola stress bukanlah pekara yang mudah.
Tetapi, tidak ada salahnya untuk dicoba. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan dalam mengelola stress yaitu dengan merubah cara pandang dan menjadi lebih optimis.
Luangkanlah waktu untuk bersantai sejenak dari rutinitas dan nikmati waktu sendiri untuk menenangkan pikiran.
(Baca Juga: 10 Cara Mengatasi Sinusitis Secara Alami)
Jadi, itulah beberapa obat darah tinggi yang aman dan bisa kamu jadikan sebagai salah satu solusi dalam mengurangi gejala hipetensi.
Selain melakukan hal-hal yang baru saja disebutkan, jangan lupa juga untuk memiliki asuransi kesehatan sebagai proteksi ekstra.
Sebab, hadirnya asuransi kesehatan memungkinkanmu untuk bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang mumpuni dengan keringanan biaya, apabila suatu saat kamu mengalami suatu masalah kesehatan yang membutuhkan tindakan medis atau perawatan khusus di rumah sakit.
Belum memiiki asuransi kesehatan? Segera ajukan saja di CekAja.com! Melalui CekAja.com, kamu bisa melakukan perbandingan untuk mengetahui jenis asuransi manakah yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam membayar premi.
Tak hanya itu, seluruh proses pengajuan di CekAja.com juga dilakukan secara online sepenuhnya lho, sehingga kamu tidak perlu repot lagi untuk meluangkan waktu ke luar rumah.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera ajukan asuransi kesehatanmu hanya di CekAja.com dan rasakan segudang manfaatnya!
