Cek 9 Produk Asli Indonesia untuk Membantu Pandemi Covid-19

Meski di Indonesia sendiri pandemi virus Covid-19 belum menemukan titik terang kapan akan usai, namun segala cara telah dilakukan untuk memberantas virus ini. Mulai dari dikeluarkannya kebijakan social distancing, karantina mandiri dengan #dirumahaja, hingga mengeluarkan beberapa produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19. Lantas, apa saja produk yang sudah dikeluarkan tersebut? Yuk, simak ulasan berikut ini!

Cek 9 Produk Asli Indonesia untuk Membantu Pandemi Covid-19

9 Produk Asli Indonesia untuk Membantu Pandemi Covid-19

Sejatinya, hingga saat ini Indonesia sudah mengeluarkan beberapa produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19. Produk-produk tersebut merupakan hasil kerjasama ilmuwan dengan beberapa masyarakat.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini CekAja.com akan mengulas secara lengkap produk-produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19, yang di antaranya yaitu:

1. Ventilator

Ventilator

Menjadi sebuah kebangaan, bahwa masyarakat Indonesia mampu memproduksi secara mandiri alat-alat kesehatan, khususnya untuk menangani pandemi virus Covid-19 ini.

Salah satu alat kesehatan yang merupakan produk asli Indonesia, untuk membantu pandemi Covid-19 adalah Ventilator.

Di Bandung sendiri, ventilator atau alat bantu pernapasan darurat ini pertama kali dibuat dan dikembangkan oleh Dr. Syarif Hidayat, dosen STEI Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ide pembuatan ventilator ini, diakui Dr. Syarif tercetus dari banyaknya masyarakat yang merasa panik karena pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Dr. Syarif mulai mencoba membuat ventilator menggunakan dana yang ia terima dari dari Masjid Salman ITB.

Kemudian, ia menunjukkannya ke beberapa dokter untuk menguji efektivitas dari ventilator tersebut.

Dari hasil uji efektivitas yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa ventilator yang dibuat oleh Dr. Syarif sudah teruji secara efektif mampu digunakan untuk membantu para tenaga medis serta pasien di tengah pandemi virus Covid-19.

Dan hingga saat ini, ventilator sederhana yang bernama Vent-I tersebut sudah banyak digunakan di rumah sakit Bandung dan didistribusikan ke rumah sakit lainnya di daerah sekitar Bandung.

2. Robot RAISA

Robot RAISA

Produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19 selanjutnya adalah Robot RAISA. Robot yang diciptakan sebagai robot servis untuk “highly infectious patient” ini, merupakan sebuah karya hasil kolaborasi antara Tim Robot Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan pihak RS Universitas Airlangga (UNAIR).

Tidak hanya itu, robot RAISA juga dirancang menggunakan alat pengontrol jarak jauh sebagai pengendalinya.

Hal tersebut ditujukan untuk mengurangi intensitas kontak fisik antara petugas medis dengan pasien Covid-19 serta menekan kemungkinan penularan virus tersebut.

Tugas dari robot RAISA sendiri yaitu untuk mengantar makanan pasien. Ia berjalan dari kamar ke kamar, kemudian membunyikan bel, membuka pintu lalu pasien mengambil makanan dari robot tersebut.

(Baca Juga: PeduliLindungi, Aplikasi Pelacak Covid-19 Buatan Indonesia)

Robot RAISA tidak hanya bekerja di bagian High Care Unit (HCU) saja, tetapi juga bekerja untuk bagian Intensive Care Unit (ICU). Hanya saja, robot RAISA yang digunakan untuk kedua ruangan tersebut berbeda.

Robot RAISA yang akan bekerja di bagian Intensive Care Unit (ICU), diberi nama robot RAISA BCL. Fungsi dari robot ini lebih ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak rumah sakit di tengah pandemi virus Covid-19.

Selain itu, robot RAISA BCL juga akan dilengkapi dengan kamera “surveillance” yang berguna untuk memonitor aktivitas dan perkembangan pasien, sebagai pengganti mata dokter. Di mana, kamera yang digunakan ini mampu melakukan zoom hingga 5 km.

3. PCR Test Kit

PCR Test Kit

PCR Test Kit juga menjadi salah satu produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19. Di mana, alat yang dikembangkan oleh BPPT, NUSANTICS dan PT Biofarma ini sengaja dirancang dengan target gen deteksi SARS-CoV-2 yang sesuai dengan virus Indonesia.

Selain itu, tingkat sensitivitas yang dimiliki alat ini dalam mendeteksi virus Covid-19 pun cukup tinggi, yaitu mencapai 100 persen.

Hal tersebut tentu disebabkan oleh penggunaan sistem terbuka (open system), sehingga tidak heran apabila PCR test kit ini dapat digunakan di berbagai jenis alat RTPCR Open system atau RT-PCR.

Kemudian, untuk proses produksi PCR test kit sendiri, tim menggunakan fasilitas-fasilitas produksi milik PT. Biofarma.

Namun nyatanya tidak hanya digunakan untuk produksi massal saja, tetapi juga untuk proses pengujian, pengemasan hingga distribusi.

PCR test kit pun tidak hanya diuji oleh PT. Biofarma saja, tetapi juga telah diuji oleh sembilan institusi lainnya, seperti UI, RSND Semarang, RS Tangerang, Eijkman, RSPI, Litbangkes, Labkes Prov Jabar, Labkesda DKI dan Kimia Farma.

4. AUMR

AUMR

Produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19 yang keempat adalah AUMR atau Autonomous UVC Mobile Robot. Yang mana, robot ini berfungsi untuk melakukan disinfeksi ruangan-ruangan isolasi menggunakan sinar ultraviolet type-C (UVC).

Robot yang merupakan hasil kolaborasi antara Telkom University dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini, sejatinya bekerja dengan cara memancarkan sinar UVC ke ruangan isolasi, agar seluruh DNA virus Covid-19 mati dan tidak melakukan replikasi diri.

Penggunaan sinar UVC ini menjadi pilihan tim produksi robot, karena mampu bertahan lebih lama dalam membunuh virus Covid-19 dan tidak meninggalkan bekas apapun.

Berbeda dengan cairan disinfektan, yang akan meninggalkan bekas apabila benda tersebut disiram ke benda, lalu benda tersebut nantinya akan berjamur.

5. RDT Kit

RDT kit

Di urutan kelima ada RDT kit yang menjadi produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19.

Rapid Detection Test (RDT) ini merupakan salah satu karya hasil kolaborasi antara BPPT dengan Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19, yang di antaranya ada UNAIR, UGM, ITB, Unpad, Universitas Mataram, Hepatika Mataram dan sejumlah pelaku industri lainnya.

RDT kit yang dikembangkan ini sejatinya terdiri dari dua perangkat, yaitu RDT kit untuk mendeteksi antibodi IgG/IgM dan RDT kit untuk mendeteksi antigen micro-chip.

Untuk RDT kit IgG/IgM sendiri, ia mampu mendeteksi keberadaan virus Covid-19 secara cepat, yaitu sekitar 5-10 menit hanya dengan menggunakan tetesan sample darah atau serum ke alat RDT kit.

Sedangkan RDT kit yang berguna untuk mendeteksi antigen micro-chip ini, mampu mendeteksi keberadaan virus Covid-19 secara dini, menggunakan sensor Surface Plasmon Resonance (SPR).

Dengan begitu, alat ini bisa digunakan untuk mendeteksi delapan sampel sekaligus dari hasil swab yang dilakukan.

Oleh karena itu, RDT kit yang berguna untuk mendeteksi antigen micro-chip ini bisa digunakan pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Sementara RDT kit IgG/IgM dapat digunakan untuk ODP, PDP, OTG, Post Infeksi serta Herd Immunity.

6. Teknologi AI

Teknologi AI

Produk asal Indonesia yang keenam adalah Teknologi Al. Teknologi ini hadir dalam bentuk software berbasis Artificial Intelligence (AI), yang berguna untuk mendeteksi pasien sejak dini dengan adanya validasi dari radiolog dan dokter terlebih dahulu.

Terlebih, teknologi ini memiliki beberapa keunggulan, yang di antaranya yaitu cepat, relatif murah, mudah dan dapat membantu para dokter dan radiolog dalam membuat diagnosa Covid-19.

Sehingga, teknologi ini juga bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pengambilan keputusan serta kebijakan oleh pejabat yang berwenang.

Dalam pembuatannya, teknologi Al ini melibatkan banyak pihak, di antaranya yaitu ITB,RSCM-UI, UNESA, Universitas Atmajaya, BPPT, RS Koja, UNTAG, UNSYIAH, Politeknik Negeri Malang, Neurabot Lab, Riset.ai, Zi.care dan IAIS.

7. Robot Violeta

Robot Violeta

Produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19 yang berikutnya adalah Robot Violeta. Robot ini memiliki fungsi yang serupa dengan AUMR, yaitu melakukan sterilisasi ruangan yang akan maupun sudah digunakan untuk proses penanganan Covid-19, menggunakan sinar ultraviolet.

Karena seperti yang diketahui, sinar ultraviolet sangat berbahaya. Sehingga, proses disinfeksi menggunakan sinar ultraviolet ini dilakukan oleh robot yang diberi nama robot violeta. Robot ini pun hingga kini digunakan di Rumah Sakit Umum Airlangga (RSUA) Surabaya.

8. Aplikasi Covid-19 Tracker

Aplikasi Covid-19 Tracker

Produk asli Indonesia yang kedelapan adalah Aplikasi Covid-19 Tracker. Aplikasi ini berguna untuk melihat dan mengawasi keberadaan pasien positif Covid-19.

Lebih dari itu, hadirnya aplikasi ini juga sebagai salah satu langkah preventif untuk melindungi tenaga medis dan masyarakat lainnya dari risiko terinfeksi virus Covid-19.

Dalam lingkup medis sendiri, aplikasi ini berguna bagi dokter saat ingin melakukan anamnesa atau mengetahui riwayat kesehatan pasien.

Dokter dapat mendata pasien terlebih dahulu dengan memasukkan NIK ke dalam aplikasi covid tracker, kemudian dokter akan mendapatkan jawaban apakah pasien tersebut sudah pernah terdata atau belum.

Apabila data yang didapat menunjukkan hasil, bahwa pasien tersebut sudah berstatus positif atau PDP, maka aplikasi akan mengirimkan notifikasi ke dokter untuk langsung mengambil tindakan dalam menangani pasien tersebut.

9. Mobile Lab BSL-2

Mobile Lab BSL-2

Terakhir ada Mobile Lab Biosafety Level-2 (BSL-2), yang menjadi produk asli Indonesia untuk membantu pandemi Covid-19.

Produk ini merupakan sebuah laboratorium, yang dirancang dalam bentuk mobile untuk mendeteksi keberadaan virus Covid-19.

Tidak hanya itu, produk yang dibuat di atas kontainer ini pun diharapkan dapat dikirim ke seluruh daerah di Indonesia, untuk mempermudah pelaksanaan uji PCR.

Pasalnya, produk ini sudah dicoba di Rumah Sakit Ridwan Meuraksa, Jakarta Timur dan sudah teruji efektivitasnya.

Hal tersebut tentu dikarenakan Mobile Lab BSL-2 dirancang sesuai dengan standar WHO dan telah dilengkapi sederet peralatan pendukung pemeriksaan swab Covid-19, seperti peralatan PCR, sistem pemrosesan limbah medis dan biosafety cabinet.

Selain itu, produk ini juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, yang di antaranya fitur yang mampu mencegah virus dapat menginfeksi penguji, mencegah virus untuk keluar lingkungan, fitur autoclave, pemantauan suhu, alur pengujian satu arah (unidirectional flow) dan lain sebagainya.

(Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Dia Langkah-langkah Melakukan Swab Test)

Itulah sembilan produk asli Indonesia yang sengaja dirancang untuk melawan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Jika para ilmuwan dan masyarakat lainnya saja sudah berupaya melawan pandemi Covid-19 dengan cara membuat produk-produk kesehatan, mengapa kamu belum melawan pandemi Covid-19 untuk dirimu sendiri dengan memakai asuransi kesehatan?

Segera temukan asuransi kesehatan terbaikmu dan ajukan di CekAja.com. Selain prosesnya yang mudah dan cepat, mengajukan asuransi kesehatan di CekAja.com juga dijamin aman, loh!

Sebab, CekAja.com sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jadi, tunggu apalagi? Yuk, ajukan sekarang!