Coret Makanan Ini dari Daftar Belanja Bulanan Kamu Kalau Tidak Mau Terkena Diabetes
2 menit membacaPilihan makanan sangat mempengaruhi kesehatan penderita diabetes. Dengan mengganti yang biasa kamu makan dengan pilihan lain, kamu dapat menjalani hidup dengan lebih sehat meskipun sudah divonis diabetes.
Bahkan makanan yang kamu pikir aman dalam jumlah kecil bisa menjadi ancaman besar. Dalam rangkan memperingati hari Diabetes Internasional, kamu yang belum divonis diabetes namun punya riwayat diabetes dalam keluarga wajib menyingkirkan ini dari daftar belanjaan.
Karbohidrat
Pilihan terburuk:
- Nasi putih
- Sereal dengan kandungan gandum lebih sedikit daripada kandungan gula
- Roti putih
- Kentang goreng
Pilihan tebaik:
- Gandum utuh
- Nasi merah
- Oatmeal
- Kentang kukus
Semakin banyak nasi putih yang kamu makan, semakin besar pula risiko terkena diabetes tipe dua. Dalam sebuah studi terhadap lebih dari 350.000 orang, mereka yang makan nasi putih paling berisiko terkena diabetes tipe dua. Risiko ini meningkat 11% untuk setiap porsi tambahan dalam sehari. Nasi putih dan pasta dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang sama dengan gula.
Sedangkan beras merah mengandung lebih banyak serat yang dapat membantu memperlambat aliran glukosa ke dalam aliran darah. Berdasarkan studi Harvard School of Public Health, mengonsumin dua atau lebih porsi beras merah dalam seminggu terkait dengan risiko diabetes yang lebih rendah.
(Baca juga: 5 Kebiasaan Ini Bikin Kamu Selalu Awet Muda)
Sayuran
Pilihan terburuk
- Sayuran kaleng dengan kadar garam tinggi
- Sayuran yang dimasak dengan bumbu mentega, keju, dan saus
Pilihan terbaik:
- Sayuran segar yang dimakan mentah atau dipanggang sebentar
- Sayuran beku yang dikukus sebentar
- Sayuran berdaun hujau
- Sayuran kaleng dengan kadar garam rendah
Di Indonesia, sayuran biasa dimasak dalam bentuk sup sampai layu. Cara memasak seperti ini menghilangkan banyak nutrisi yang terkandung dalam sayuran. Sajikan dengan cara ditumis atau dikukus sebentar supaya tetap renyah dan vitamin tidak hilang.
Buah-buahan
Pilihan terburuk:
- Buah kalengan dalam sirup manis
- Selai berpengawet
- Jus dengan tambahan gula
Pilihan terbaik:
- Buah segar
- Buah kaleng tanpa tambahan gula
- Jus tanpa tambahan gula
Hampir semua buah-buahan mengandung vitamin dan serat sehingga bagus untuk diet. Meski demikian, pisang, melon, dan persik mengandung kadar gula yang lebih tinggi dari buah-buahan lain. Pada beberapa orang, kadar gula dalam darah bisa langsung naik setelah mengonsumsi buah-buahan tersebut. Tes gula darahmu setelah dua jam untuk mengetahui reaksi tubuh.
Protein
Pilihan terburuk:
- Daging dan ikan goreng
- Iga
- Keju
- Kulit ayam
- Daging olahan (sosis, nugget, dan lain-lain)
- Jeroan
Pilihan terbaik:
- Protein nabati seperti dalam kacang panjang, kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu.
- Ikan dan makanan laut yang direbus
- Dada ayam
- Telur
Meskipun daging mengandung protein dan tidak mengandung karbohidrat (yang bisa menaikkan gula darah), penderita diabetes harus lebih pemilih. Misalnya tidak mengonsumsi daging olahan dengan sodium tinggi dan daging berlemak.
(Baca juga: Cocok Untuk Ibu Muda, Ini 5 Sepeda Listrik Di Bawah Rp 3 Juta)
Minuman
Pilihan terburuk:
- Soda
- Bir dan wine
- Teh dengan gula
- Kopi dengan gula dan krim
- Kopi berperisa (misalnya cokelat, moka, caramel)
- Minuman berenergi
Pilihan terbaik:
- Air putih
- Teh tanpa gula (tambahkan lemon jika ingin kaya rasa)
- Kopi hitam tanpa tambahan krim dan gula
Kopi blend dengan sirup, gula, krim, susu, dan tambahan topping merupakan pilihan terburuk bagi penderita diabetes. Dalam 16 ons Frapuccino di gerai kopi misalnya, bisa mengandung 500 kalori dengan 98 gram karbo dan 9 gram lemak.
Butuh asuransi kesehatan yang bisa diterima ratusan rumah sakit berkualitas di Indonesia? Daftar sekarang juga di CekAja!