Mengenali Ciri-ciri Gejala Tipes Berdasarkan Masa Inkubasi yang Patut diwaspadai
4 menit membacaCiri-ciri gejala tipes sepertinya menjadi satu hal yang perlu untuk diketahui. Karena pasalnya, gejala tipes itu sendiri seringkali sulit dibedakan dengan gejala penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk beberapa kasus, penyakit satu ini bahkan bisa membahayakan nyawa apabila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Oleh karena itu, agar tidak salah mengerti dan asal berasumsi, di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri gejala tipes dan hal-hal lainnya yang perlu diketahui. Yuk disimak bersama-sama.
Apa itu Penyakit Tipes?
Sebelum membahas tentang ciri-ciri gejala tipes, ada baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu tentang definisi dari penyakit tipes itu sendiri. Dilansir dari halodoc.com, demam tifoid atau yang seringkali dikenal sebagai tipes merupakan sebuah penyakit yang terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi yang menyebar melalui makanan dan minuman yang telah terkontaminasi.
Biasanya, penyakit ini banyak terjadi di negara-negara berkembang dan dialami oleh anak-anak yang tidak mendapatkan nutrisi yang baik. Apabila tidak segera ditangani dengan cepat dan tepat, maka bisa sangat membahayakan nyawa.
Faktor dan Penyebab Tipes
Penyakit tipes tidak terjadi begitu saja. Karena, terdapat beberapa faktor yang justru membuat risiko tipes menjadi semakin meningkat untuk menyerang seseorang, antara lain adalah:
- Sanitasi yang buruk
- Tidak membersihkan tangan atau kurang bersih dalam mencuci tangan sebelum makan.
- Mengkonsumsi sayuran yang menggunakan pupuk dari kotoran manusia yang terinfeksi.
- Mengkonsumsi produk susu atau olahan lainnya yang telah terkontaminasi.
- Menggunakan toilet yang sudah terkontaminasi bakteri.
- Melakukan oral seks dengan seseorang yang membawa bakteri Salmonella typhi.
Walaupun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko tipes terhadap seseorang, namun pada umumnya banyak orang yang menganggap bahwa penyebab utama dari tipes adalah mengkonsumsi makanan dan minuman yang kurang higienis atau telah terkontaminasi.
Selain itu, anak-anak yang notabene belum memiliki sistem imun tubuh yang sempurna juga menjadi salah satu alasan mengapa tipes lebih banyak menyerang anak-anak dibandingkan orang yang lebih dewasa. Oleh karena itu kita wajib tahu ciri-ciri gejala tipes yang patut dipahami.
Ciri-ciri Gejala Tipes
Pada umumnya, masa inkubasi bakteri penyebab tipes adalah 7 sampai dengan 14 hari. Namun, bisa juga lebih pendek 3 hari ataupun lebih panjang hingga mencapai 30 hari. Perhitungan ini dimulai dari ketika bakteri masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala awal.
Dilansir dari alodokter.com, ciri-ciri gejala tipes yang sering terjadi pada umumnya adalah:
- Demam yang meningkat secara bertahap setiap harinya hingga mencapai 39 – 40 derajat celcius, dengan peningkatan suhu yang jauh lebih signifikan pada malam hari.
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Merasa tidak enak badan
- Pembesaran ginjal dan hati
- Merasa lelah dan lemas
- Berkeringat
(Baca Juga: Obat Alami untuk Penyakit Tipes)
- Batuk kering
- Penurunan berat badan
- Sakit perut
- Kehilangan nafsu makan
- Untuk anak-anak sering mengalami diare, sementara untuk orang dewasa cenderung mengalami konstipasi
- Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
- Merasa linglung, tidak tahu sedang berada di mana dan apa yang sedang terjadi di sekitarnya.
Perkembangan Ciri-ciri Gejala Tipes Setiap Minggunya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ciri-ciri gejala tipes akan berkembang kurang lebih 7 sampai dengan 14 hari, bahkan bisa mencapai 30 hari apabila tidak segera ditangani, yang mana perkembangannya dapat dilihat sebagaimana berikut ini:
Minggu Pertama
Ciri-ciri gejala tipes di minggu pertama yang patut diperhatikan adalah perkembangan suhu badan penderita, yaitu:
- Demam dengan suhu badan yang meningkat setiap harinya secara bertahap hingga mencapai 39 – 40 derajat celcius.
- Sakit kepala.
- Lemas dan tidak enak badan
- Batuk kering
- Mimisan
Minggu Kedua
Jika tidak segera ditangani, maka pasien akan mengalami ciri-ciri gejala tipes stadium kedua, yaitu:
- Demam tinggi yang masih berlanjut dan cenderung memburuk pada malam hari, disertai dengan denyut nadi yang lambat.
- Muncul bintik-bintik berwarna seperti bunga mawar di daerah perut dan dada
- Sering mengigau
- Sakit perut
- Diare atau sembelit parah
- Pada umumnya tinja berwarna kehijauan
- Perut kembung akibat terjadinya pembengkakan pada hati dan empedu
Minggu Ketiga
Pada minggu ketiga, suhu tubuh akan cenderung menurun. Namun apabila masih tidak segera ditangani juga, ciri-ciri gejala tipes pada fase ini bisa menyebabkan komplikasi serius, berupa:
- Pendarahan pada usus
- Pecahnya usus
Minggu Keempat
Sementara itu pada minggu keempat, demam tifoid akan berangsung-angsur mereda. Akan tetapi, tetap harus adanya penanganan agar tidak muncul ciri-ciri gejala tipes lainnya yang cenderung membahayakan nyawa. Selain itu pada sebagian kasus, gejala bahkan juga dapat muncul kembali sekitar dua minggu setelah demam reda.
Maka dari itu, jika kamu atau anggota keluarga kamu ada yang memperlihatkan gejala-gejala yang baru saja disebutkan, alangkah baiknya jika segera melakukan konsultasi ke dokter.
Antisipasi Penyakit Tipes dengan Asuransi Kesehatan
Memang kita semua tidak ada yang tahu kapan permasalahan kesehatan akan menyerang tubuh. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan antisipasi. Selain dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bernutrisi, bentuk antisipasi lainnya yang perlu kamu pertimbangkan adalah dengan memiliki asuransi kesehatan.
Tak hanya mengenai kesehatan, nyatanya kondisi finansial pun menjadi suatu rahasia tersendiri di dalam kehidupan yang sulit untuk dipecahkan. Di Indonesia sendiri, untuk saat ini mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak masih disangkut pautkan dengan finansial. Oleh karena itu, melakukan investasi sejak dini memang menjadi salah satu pilihan yang tepat, yaitu dengan memiliki asuransi kesehatan.
Saat ini, sudah banyak lho perusahaan asuransi yang menyediakan biaya premi rendah namun dengan program yang lengkap dan tentunya mampu memberikan kamu bantuan jika suatu saat mengalami masalah kesehatan yang membutuhkan penanganan khusus. Kamu hanya perlu mencari secara perlahan agar bisa menemukan asuransi yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan.
(Baca Juga: Cara Mengajukan Asuransi Kesehatan Online)
Namun, justru dengan banyaknya perusahaan asuransi yang ada, mungkin hal satu ini akan membuatmu bingung untuk memilih. Nah, janganlah khawatir! Karena ada CekAja.com yang siap untuk membantu.
Mengapa harus CekAja.com? Tak hanya bisa mengajukan produk asuransi yang diinginkan, melalui CekAja.com kamu bahkan juga bisa melakukan perbandingan tentang perusahaan asuransi manakah yang dianggap paling sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan kamu, baik itu dalam hal biaya premi hingga program-program yang ditawarkan.
Jadi, masih bingung memilih produk asuransi yang tepat? Segera bandingkan dan ajukan saja di CekAja.com.
