Simak Serba Serbi Mengenai Asuransi Khusus Untuk Penderita Diabetes

Saat ini, banyak perusahaan asuransi yang memberikan jaminan terhadap beberapa penyakit kepada nasabahnya. Semakin banyak penyakit yang bisa di-cover atau dijamin oleh perusahaan asuransi, maka semakin banyak juga produk asuransinya yang dibeli oleh masyarakat.

asuransi diabetes

Bagi masyarakat yang sudah melek terhadap pentingnya asuransi, banyaknya penyakit yang bisa dijamin oleh perusahaan asuransi akan menjadi salah satu pertimbangan. Pasalnya, ada beberapa perusahaan asuransi yang tidak memberikan jaminan terhadap seluruh penyakit yang diderita nasabahnya.

Salah satu penyakit yang mendapatkan jaminan asuransi adalah diabetes. Penyakit diabetes memiliki nama lengkap Diabetes Melitus (DM). Tetapi masyarakat di Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan diabetes saja.

Menurut Kementerian Kesehatan, diabetes diartikan sebagai suatu penyakit atau gangguan terhadap metabolisme tubuh yang terjadi selama bertahun-tahun akibat pankreas tidak cukup memproduksi insulin. Penyakit diabetes membuat tubuh penderitanya tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif.

Adapun insulin adalah sebuah hormon yang bekerja untuk mengatur keseimbangan gula darah. Para penderita diabetes biasanya mengalami peningkatan konsentrasi glukosa atau gula di dalam darah. Biasa dikenal sebagai hiperglikemia.

Diabetes sendiri merupakan penyakit yang banyak menyerang orang dengan usia lanjut atau 50 tahun ke atas. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, diabetes banyak menyerang orang yang usianya tergolong muda.

(Baca Juga: Punya Penyakit Kritis? Kenali Asuransi Penyakit Jantung Ini)

Serangan penyakit diabetes kepada orang dengan usia masih muda tidak terlepas dari gaya hidup kurang sehat yang mereka jalani.

Gaya hidup tidak sehat yang mereka jalani dimulai dari dengan makan makanan tidak sehat dan juga minimnya aktivitas fisik. Faktor genetik pun turut menjadi salah satu pemicu munculnya penyakit diabetes tersebut.

Diabetes merupakan penyakit berbahaya. Lantaran sifatnya yang seumur hidup dan tidak bisa disembuhkan, melainkan hanya bisa dikendalikan.

Menjadi penderita diabetes sejak usia muda dan ditambah dengan kegagalan mengendalikan kadar glukosa dalam tubuh bisa menjadi pemicu munculnya berbagai macam komplikasi. Seperti tekanan darah tinggi, jantung koroner, dan gangguan fungsi ginjal.

Nah, mengingat berbagai risiko yang mengintai akibat diabetes, maka sudah sepantasnya jika seseorang memiliki asuransi atau perlindungan bagi dirinya sendiri maupun bagi keluarganya.

Beberapa perusahaan asuransi sudah memiliki produk yang khusus untuk memberikan pengobatan penyakit diabetes.

Asuransi jiwa unit link bisa menjadi pilihan untuk kamu yang hendak membeli asuransi guna mendapat perlindungan dari penyakit kritis.

Tidak hanya untuk diabetes, asuransi jiwa unit link juga bisa digunakan untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis lainnya seperti stroke, jantung koroner, dan kanker.

Adapun perlindungan terhadap penyakit kritis dari asuransi jiwa unit link akan membuat kamu terbebas dari segala macam biaya berobat. Hal itu tentunya akan sangat membantu dalam pengobatan penyakit diabetes yang harus terus dilakukan oleh penderitanya.

Berikut ini beberapa perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi diabetes untuk para nasabahnya.

1. Prudential Indonesia

PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia telah meluncurkan Program Khusus Diabetes yang ditujukan bagi para penderita penyakit diabetes melitus tipe 2.

Dengan demikian, para penderita penyakit tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan perlindungan asuransi jiwa dan kesehatan secara bersamaan.

Adanya asuransi diabetes dari Prudential Indonesia ini tidak terlepas dari berbagai komplikasi yang bisa diderita para penderitanya. Komplikasi penyakit yang dapat sewaktu-waktu muncul itu yang kemudian membuat penderita diabetes sering memiliki keterbatasan dalam mendapatkan perlindungan jiwa dan kesehatan.

Prudential Indonesia memberikan asuransi diabetes dalam Program Khusus Diabetes melalui produk PRUlink Generasi Baru (PGB) dan PRUlink Syariah Generasi Baru (PSGB) dengan Asuransi Tambahan (Rider) Hospital and Surgical Cover Plus (HS Cover Plus) atau PRUPrime Healthcare Plus (PPH Plus).

Asuransi diabetes dari Prudential Indonesia melalui produk-produknya memberikan perlindungan berupa uang pertanggungan hingga usia 99 tahun dan dikaitkan langsung dengan investasi.

Oleh sebab itu, kamu tidak perlu khawatir lagi terkait pengobatan penyakit diabetes yang kamu derita.

Ada beberapa syarat yang mesti kamu penuhi sebelum mengajukan polis. Diantaranya dengan menjalani tahapan seleksi risiko atau underwriting.

Seperti melampirkan informasi tentang rentang waktu ketika menderita diabetes. Selain itu, calon nasabah juga diharuskan untuk memberitahukan body mass index (BMI) serta seluk beluk gaya hidupnya.

Proses seleksi selanjutnya nasabah diminta untuk melakukan pemeriksaan medis terkini untuk melihat apakah ada komplikasi atau penyakit penyerta lainnya yang berkaitan dengan penyakit diabetes yang diderita. Hasil seleksi itu yang kemudian membuat pengajuan nasabah untuk asuransi diabetes diterima atau tidak.

2. Allianz Indonesia

Prudential Indonesia bukan satu-satunya perusahaan asuransi yang menyediakan asuransi diabetes bagi nasabahnya. Allianz Indonesia juga memiliki produk asuransi kesehatan bagi para penderita diabetes. Produk asuransi tersebut adalah CI 100.

CI 100 merupakan asuransi tambahan kesehatan atau rider yang memberikan perlindungan menyeluruh terhadap 100 kondisi penyakit kritis, yang salah satunya adalah diabetes.

Perlindungan yang diberikan Allianz Indonesia dimulai dari tahap awal penyakit hingga tahap terparah penyakit tersebut.

Namun, sebelum kamu memiliki CI 100, kamu diharuskan memiliki asuransi jiwa yang disediakan oleh Allianz Indonesia. Hal itu terjadi karena CI 100 merupakan asuransi tambahan kesehatan atau rider.

Meski bersifat tambahan, CI 100 akan sangat bermanfaat jika kamu miliki. Pasalnya, CI 100 juga menyediakan manfaat tambahan terhadap komplikasi akibat diabetes. Selain itu, manfaat tambahan tersebut juga diberikan untuk Angioplasty dan Tindakan Invasif Penyakit Arteri Koroner.

Selain mampu memberikan asuransi diabetes dan 99 penyakit kritis lainnya, produk CI 100 dari Allianz Indonesia ini memiliki keunggulan berupa masa pertanggungan hingga usia 100 tahun.

Keunggulan lainnya dari produk CI 100 ini adalah usia masuk yang fleksibel yakni mulai dari 5 tahun hingga 70 tahun. Selain itu, manfaat yang bisa diterima nasabah pun tidak mengurangi Uang Pertanggungan Dasar.

Bagusnya lagi, kamu bisa mengajukan klaim lebih dari satu kali dengan syarat sesuai atas ketentuan yang berlaku di dalam polis.

3. Sequis

Diabetes merupakan salah satu jenis penyakit yang diklasifikasikan memiliki potensi menelan biaya besar untuk perawatan medisnya, terlebih pada diabetes melitus 1 mesti dilakukan kontrol terus menerus dengan insulin.

Berangkat dari hal tersebut, perusahaan asuransi Sequis pun menyediakan asuransi diabetes bagi para penderitanya.

Ada 4 produk asuransi kesehatan dari Sequis yang bisa menjadi asuransi diabetes buat kamu. Pertama adalah Sequis Q Health Easy, kemudian Sequis Q Infinite Medcare, Sequis Q Health Platinum Plus Rider, dan terakhir adalah Sequis Q Health Gold Plus.

Keempat produk asuransi di atas merupakan asuransi tambahan yang artinya kamu harus memiliki asuransi dasar Sequis terlebih dahulu untuk bisa memilikinya.

Untuk produk asuransi Sequis Q Health Easy, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat yang di antaranya adalah biaya harian kamar rumah sakit, biaya pembedahan, manfaat meninggal dunia, dan pengembalian premi.

Sementara itu, manfaat yang bisa kamu peroleh dari produk asuransi Sequis Q Infinite Medcare adalah nilai perlindungan hingga Rp90 miliar per tahun, fasilitas perawatan VIP dan VVIP atau kelas 1 di tempat tidur di rumah sakit seluruh dunia, dan perlindungan kesehatan menyeluruh sampai dengan usia 100 tahun.

Produk asuransi Sequis Q Health Platinum Plus Rider dan Sequis Q Health Gold Plus dapat memberikanmu manfaat berupa perlindungan kesehatan hingga usia 85 tahun, tambahan manfaat terhadap penyakit kanker dan jantung, serta adanya pelayanan kesehatan di Asia Tenggara, China, India, dan Sri Lanka.

4. BPJS

Maraknya kasus diabetes yang menimpa masyarakat Indonesia turut membuat asuransi kesehatan negara yakni Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memasukkan pengobatan diabetes dalam programnya. Hal ini pun sejalan dengan Permenkes nomor 28 Tahun 2014. Yang menyatakan bahwa asuransi BPJS harus menanggung semua jenis penyakit, tak terkecuali diabetes.

Dengan demikian, semua pembiayaan yang ada untuk pengobatan diabetes di Indonesia adalah gratis selama nama kamu terdaftar sebagai peserta BPJS. Dalam asuransi diabetes itu meliputi resep obat diabetes harian, pembelian insulin dan isi ulangnya, rawat inap di rumah sakit, hingga kelas senam diabetes dan edukasi gizi guna pengaturan pola makan yang ada di wilayah fasilitas kesehatan kamu.

BPJS juga bertanggung jawab untuk memberikan obat diabetes. Baik yang harus diminum seumur hidup, maupun obat-obatan pre-diabetes. Namun, fasilitas tersebut hanya untuk obat dengan jenis tertentu yang terdaftar dalam Formularium Nasional (Fornas).

Obat diabetes yang masuk ke dalam Fornas tersebut adalah obat paling berkhasiat, aman, dan harganya terjangkau.

Kemudian, bagaimana cara mengajukan pemeriksaan diabetes dengan menggunakan BPJS? Untuk pemeriksaannya, tahapan yang harus kamu lakukan sama seperti pemeriksaan penyakit pada umumnya.

Pertama, kamu harus pergi ke puskesmas yang telah kamu pilih sebagai Faskes tingkat 1 guna mendapatkan pemeriksaan fisik dasar.

Kemudian, pada tahap pemeriksaan di Faskes 1, jika kondisi kamu perlu ditangani lebih lanjut, maka akan dibuatkan surat rujukan untuk berobat ke Faskes tingkat 2.

Sekadar mengingatkan, jika masa pakai surat rujukan kamu sudah kadaluarsa, tetapi kamu masih perlu lanjut berobat, kamu bisa mengulangi lagi dari langkah pertama dengan pergi ke Faskes 1 untuk memperbarui surat rujukan.

Oh iya, pastikan kamu tidak menunggak iuran BPJS ya agar birokrasinya tidak berbelit-belit ketika sedang berobat.

Untuk pengajuan asuransi yang aman dan terpercaya, bisa ajukan di CekAja!