5 Daerah Untuk Mengenang Kemerdekaan Indonesia

Agustus merupakan bulan yang istimewa bagi Indonesia. Bagaimana tidak, tanggal 17 Agustus merupakan Hari Kemerdekaan republik ini. Umumnya, masyarakat mengadakan berbagai jenis perlombaan menyambut Hari Kemerdekaan. Jika Anda ingin kegiatan yang berbeda, Anda bisa pelesir menelusuri jejak-jejak sejarah kemerdekaan Indonesia.

mudik Jakarta _ asuransi perjalanan - CekAja.com

Mana sajakah daerah yang bisa dikunjungi? Beberapa daerah di Indonesia memang menyimpan jejak sejarah kemerdekaan Indonesia dan jejak kehidupan presiden pertama republik ini, daerah tersebut antara lain Rengasdengklok, Blitar, Ende, Jakarta, dan Surabaya. Yuk, simak penjelasannya!

1. Rengasdengklok

Daerah yang satu ini pasti tak asing lagi di telinga Anda, karena Anda sudah mendengarnya sejak di bangku sekolah melalui pelajaran sejarah. Ya, bicara kemerdekaan Indonesia, maka tak bisa lepas dari Rengasdengklok.

Pada 16 Agustus 1945, terjadi Peristiwa Rengasdengklok yaitu dibawanya Soekarno dan Hatta oleh generasi muda ke Rengasdengklok. Tujuannya untuk mempercepat proklamasi kemerdekaan.

Rengasdengklok adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Di daerah ini, Anda bisa menjumpai rumah bersejarah yang merupakan lokasi persinggahan Soekarno dan Hatta.

Namun, rumah milik Djiauw Kie Siong tersebut sudah dipindahkan dari lokasi aslinya sejak 1957. Semula rumah berada di pinggiran Sungai Citarum, tetapi karena abrasi, rumah dipindahkan ke Kampung Bojong Tugu.

(Baca juga: Strategi Meraih Kemerdakaan Finansial)

Selanjutnya, Anda bisa mendatangi Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok. Monumen ini berupa patung yang berbentuk kepalan tangan, menggambarkan kebulatan tekad dan semangat. Ada pula relief yang menceritakan tentang perang dan kemerdekaan Indonesia.

2. Blitar

Beralih ke Jawa Timur, Anda bisa mengunjungi Blitar. Tempat peristirahatan terakhir Soekarno berada di daerah ini. Di kompleks makam Soekarno, Anda tak hanya bisa berziarah. Anda akan menjumpai perpustakaan serta museum.

Selanjutnya, tempat lain di Blitar yang bisa dikunjungi adalah rumah masa kecil Soekarno. Rumah yang dikenal sebagai Istana Gebang itu terletak di Kelurahan Bendo Gerit, Kecamatan Sanan Wetan. Saat ini rumah tersebut terbuka untuk umum. Perabotan yang ada di dalam rumah tersebut terbilang masih asli, seperti meja dan kursi yang terbuat dari kayu jati, hingga ranjang besi.

Terdapat pula meja makan yang merupakan tempat bertemunya Bung Karno dan tokoh PETA Supriyadi. Anda juga bisa mengenang Soekarno lewat berbagai benda miliknya seperti radio, meja kerja, koper, hingga mobil.

3. Ende

Kota Ende di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, menyimpan cukup banyak situs sejarah yang berhubungan dengan Bung Karno. Yang paling terkenal adalah Rumah Pengasingan Bung Karno. Rumah tersebut adalah tempat beliau dan keluarga tinggal selama masa pengasingan tahun 1934-1938.

Selanjutnya, ada Taman Renungan Bung Karno. Di tempat itulah, beliau mendapatkan ilham tentang Pancasila. Anda akan menemukan patung Soekarno di taman ini.

Di Ende juga terdapat Makam Amsi, tempat pemakaman mertua Soekarno (ibunda Inggit). Mertua Soekarno yang satu ini turut memberikan motivasi kepada menantunya selama berada di pengasingan.

4. Jakarta

Jakarta menyimpan banyak sekali tempat yang bisa Anda kunjungi untuk mengenal lebih jauh sejarah kemerdekaan Indonesia. Yang terpenting adalah Tugu Proklamasi di Jakarta Pusat, yang merupakan lokasi pembacaan teks proklamasi untuk pertama kalinya. Di sana terdapat patung Bung Karno tengah memegang naskah proklamasi, dengan didampingi Bung Hatta.

Anda juga bisa mengunjungi Museum Perumusan Naskah Proklamasi untuk menggali pengetahuan sejarah kemerdekaan Indonesia lebih mendalam. Ada pula Gedung Joang ’45 yang menyimpan koleksi foto dan lukisan yang menggambarkan perjuangan kemerdekaan tahun 1940-1950an, patung para pejuang kemerdekaan, dan serta bioskop yang menayangkan film dokumenter dan film perjuangan lama.

Jika ingin mendengarkan rekaman suara Soekarno saat membacakan proklamasi pertama kali, Monumen Nasional alias Monas adalah lokasi yang tepat untuk dikunjungi. Di Monas juga terdapat museum dengan berbagai koleksi diorama yang menceritakan sejarah Indonesia.

5. Surabaya

Daerah lain yang menyimpan banyak tempat yang terkait sejarah kemerdekaan Indonesia adalah Surabaya. Surabaya merupakan kota kelahiran Soekarno. Anak dari pasangan Soekemi dan Ida Ayu Nyoman Rai ini lahir pada 6 Juni 1901.

Rumah tempat kelahirannya berada di Jalan Peneleh gang andean IV nomor 40, Kelurahan Peneleh, Kecamatan Genteng. Pada 2013, rumah tersebut telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya oleh Pemerintah Kota Surabaya.

Seperti julukannya, Kota Pahlawan, kota ini juga memiliki Tugu Pahlawan. Tugu ini didirikan untuk mengenang Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November. Tugu tersebut memiliki bentuk paku terbalik dengan tinggi 40,45 meter dan diameter 3,10 meter. Pada bagian bawah yang memiliki diameter 1,30 meter berhiaskan ukiran.

Salah satu tempat yang menjadi saksi biksu sejarah bangsa Indonesia di Surabaya adalah Hotel Majapahit. Hotel itu merupakan saksi bisu terjadinya pertumpahan darah ketika ada peristiwa dirobeknya bendera merah putih biru Belanda menjadi bendera merah putih Indonesia. Hotel ini tetap mempertahankan arsitektur kolonial Belanda.

Lengkapi perjalanan Anda dengan asuransi terbaik. Berbagai risiko menghantui Anda dalam perjalanan, asuransi akan menekan beban finansial yang harus Anda tanggung ketika terjadi sesuatu yang buruk selama Anda dalam perjalanan. Cek berbagai pilihan asuransi perjalanan di CekAja.com!